Selasa, 25 Desember 2012

Maksiat banyak, tapi rezeki lancar???



Ada orang yang maksiatnya lancar tapi rezekinya juga lancar, bisnisnya sukses, tapi pelitnya luar biasa.
Bagaimana bisa? Ingkar janjikah Allah?
Jawabannya ada pada hadits-hadits berikut ini:
عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إذا رأيت الله يعطي العبد من الدنيا ما يحب وهو مقيم على معصيته ؛ فاعلم أنما ذلك منه استدراج ، ثُمَّ تَلَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {فَلَمَّا نَسُوا مَا ذُكِّرُوا بِهِ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى إِذَا فَرِحُوا بِمَا أُوتُوا أَخَذْنَاهُمْ بَغْتَةً فَإِذَا هُمْ مُبْلِسُونَ} [الأنعام: 44].
Dari ‘Uqbah bin Amir, dari Rasulullah SAW: “Apabila engkau melihat Allah mengaruniakan dunia kepada seorang hamba sesuai dengan yang ia inginkan, sementara ia tenggelam dalam kemaksiatan, maka ketahuilah itu hanya istidraj darinya”, kemudian Rasulullah SAW membaca firman: “ Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa”.

Itulah Makna Arrahman dan Arrahim, Allah selalu mengasihi siapa saja yang dikehendaki-NYA. Namun kita harus ingat kelancaran rizki adalah cobaan ......
Jika Allah pendendam dan selalu membalas setiap perbuatan maksiat seketika itu juga, maka tentu dalam kehidupan ini tidak akan ada orang jahat dan orang berbuat dosa. Allah menghendaki kita manusia selalu mengindahkan peringatan-NYA dan mempelajari tanda-tanda-NYA.

0 komentar:

Posting Komentar